Untuk kalian, para pejuang pendidikan..

Patriot tanpa tanda jasa 

Semangat mu tidak pernah pudar sepanjang masa,..

langkah kaki mu selalu pasti menuju kehidupan yang lebih baik, walaupun jalan terjal membentang di depan..

Sorot mata mu penuh pengharapan akan hari esok yang lebih baik..

Bagi negara ini, kau bagai setetes embun di tengah padang gurun yang sangat gersang

Membasahi kering kerongkongan yang penuh penderitaan..

Di pundak mu, semua beban dan harapan tersimpan

tapi, percaya lah Tuhan akan selalu menyertai langkah mu membangun bangsa ini..

Selamat Hari guru, para pejuang tanpa tanda jasa..

Oleh : Ignasius Richo Seran

25 November 2013, 

manusia, tidak akan pernah menang dari rasa kesepian..

Akhir-akhir ini saya jauh dari kata menyenangkan, saya tidak tahu apa penyebabnya tetapi saya merasa akhir-akhir ini saya makin jauh dari orang-orang terdekat, teman, keluarga, bahkan kekasih sekalipun..
Banyak orang yang menginiginkan saya, tetapi mereka tidak benar-benar ingin terlibat dalam hidup saya..
Mereka mengeluhkan bahwa saya membosankan. Mungkin keluhan mereka benar, but I can't change my personality..Saya mencoba mengadakan intropeksi pada diri sendiri dan saya akui, saya sudah mulai kesulitan untuk merasakan senang, sedih, sesal, atau apapun itu..
Semuanya bagai angin yang secara tiba-tiba datang, lalu pergi tanpa berkata sepatah kata pun, atau mungkin seperti awan yang secara tiba-tiba mengubah langit cerah menjadi sangat gelap gulita, lalu mendatangkan hujan yang sangat lebat..
Saya tidak memiliki kegairahan yang sama seperti orang-orang sekitar saya..
mungkin ini seperti tanda bahwa dunia saya sudah berlainan dengan dunia mereka, di depan pintu rasanya suara-suara halus telah mengetuk dan menyilahkan saya untuk meninggalkan dunia yang sudah sangat lama ini, atau mungkin dunia ini sendiri yang pada akhirnya akan pergi meninggalkan saya terkurung dalam dunia saya sendiri..
Entahlah, saya sendiri tidak mengerti fenomena sekarang ini...mungkin karena saya terlalu ingin segera menyelesaikan SKIRPSI saya, lalu dengan begitu ketika saya benar-benar pergi dari dunia ini saya dapat tersenyum lepas..

nasib terbaik

Nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan,
yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah berumur tua..
rasa-rasanya memang seperti itu..
Berbahagialah mereka yang mati muda,
Makhluk kecil, kembali lah dari tiada ke tiada...
Berbahagia lah dalam ketiadaan mu.....

oleh : Gie

tanda tanya ?

Sebuah Tanya 

 oleh Soe Hok Gie

Akhirnya semua akan tiba pada suatu saat yang biasa,
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih bicara selembut dahulu...
meminta ku meminum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku
(kabut tipis pun turun perlahan-lahan di lembah kasih, lembah Mandalawangi.
 kau dan aku tegak berdiri melihat hutan-hutang yang menjadi suram, meresapi belaian angin yang menjadi dingin)
Apakah kau masih membelaiku selembut dahulu,
ketika ku dekap kau dekaplah lebih mesra, lebih dekat.
(lampu-lampu berkedipan di Jakarta yang sepi, kota kita berdua yang tahu dan terlena dalam mimpinya
 kau dan aku berbicara tanpa kata dan tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti Jakarta kita)
Apakah kau masih akan berkata ku dengar derap jantungmu
kita begitu berbeda dalam semua, kecuali dalam cinta..
(hari pun menjadi malam, ku lihat semuanya menjadi muram
 wajah-wajah yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti, seperti kabut pagi itu)
manisku, aku akan berjalan terus membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan bersama hidup yang begitu biru.

Selasa, 1 April 1969